Rabu, 28 September 2011

Tentang Co-location, Dedicated server, Virtual Private Server (VPS), dan Shared hosting

Co-Location server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server biasanya disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak dapat dioperasikan dalam share hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

Virtual Private server (VPS)
Dikenal juga dengan Virtual Dedicated Server atau Virtual Server, yaitu teknologi server side tentang operating system dan software yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi kebeberapa virtual mesin. Tiap Virtual mesin ini melayani operating system dan software secara independent dan dengan konfigurasi yang cepat.

Shared Hosting
yaitu menggunakan server hosting secara bersama-sama dengan pengguna lain, satu server digunakan oleh lebih dari satu nama domain.

Secure Socket Layer (SSL)


Secure Socket Layer (SSL) adalah protokol yang digunakan untuk berkomunikasi lewat internet secara aman. Teknologi SSL menggunakan konsep teknologi kriptografi kunci publik untuk bisa mencapai komunikasi yang aman ini antara server dan pengunjungnya. Kedua pihak yang berkomunikasi ini (server dan pengunjungnya) saling mengirimkan data yang disamarkan dan untuk membacanya digunakan sandi dan kunci yang hanya dimiliki kedua pihak yang berkomunikasi tersebut, sehingga pihak lain yang mencoba menyadap data yang dikirim tersebut tidak akan bisa membacanya karena sandi dan kunci yang dibutuhkan tersebut hanya dimiliki oleh kedua pihak yang berkomunikasi tadi.
Secara sederhana, komunikasi internet dengan SSL ini bisa dilihat dengan cara akses alamat URL-nya yang diawali dengan "https://" (misalnya https://www.namadomainanda.com), sedangkan yang tanpa SSL alamatnya hanya http biasa (misalnya http://www.namadomainanda.com).

Cara kerja SSL


I. Memesan dan memasang sertifikat SSL

Supaya situs anda bisa diakses dengan aman, anda perlu memesan sertifikat SSL, informasi ini bisa anda baca di artikel "Sebelum Memesan SSL".

II. Bagaimana pengunjung berkomunikasi dengan server lewat SSL

  1. Seorang pengunjung mengakses ke situs yang sudah terpasang sertifikat SSL lewat saluran (port) yang aman dengan browser-nya (Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dsb), biasanya port 443. Koneksi aman ini ditandai dengan cara mengakses alamat https:// (misalnya https://www.namadomainanda.com)
  2. Server/situs akan mengirim kunci publik sertifikat SSL yang dimilikinya ke pengunjung tadi. Saat browser pengunjung menerimanya, browser akan memeriksa validitas kunci publik tersebut, apakah:
    • kunci publik sertifikat itu masih berlaku atau belum kadaluarsa,
    • kunci publik sertifikat itu benar-benar berlaku untuk situs atau domain yang diakses (misalnya www.namadomainanda.com tadi),
    • kunci publik sertifikat itu juga ada dalam database sertifikat yang tersimpan dalam browser.
  3. Jika kunci publik sertifikat tadi bisa terverifikasi oleh browser pengunjung, maka browser akan mengirimkan kunci publik miliknya ke server atau situs yang diakses.
  4. Dengan kunci publik yang dikirim browser pengunjung tadi dan kunci privat yang dimiliki server akan digunakan server untuk membuat sandi untuk mengirim data ke pengunjung. Browser pengunjung akan membuka sandi tersebut dan membaca data yang dikirim. Sandi yang dikirim tadi merupakan sandi yang unik dan hanya berlaku satu kali dan hanya bisa dibaca oleh browser yang tadi memintanya, sehingga pihak lain tidak bisa membacanya. Dan selanjutnya setiap data yang diminta atau dikirim antara pengunjung dan server akan melalui proses ini.

Apa sih Affiliate itu???

Affiliate dapat diartikan sebagai sistim kerja sama. Lebih jelasnya adalah sistem kerja sama antara pemilik usaha dengan orang yang mempublikasi atau memprosikan usaha atau produk dari pemilik usaha tadi.


Orang yang mempromosikan suatu produk dari pemilik usaha akan mendapatkan sejumlah persentase sejumlah besar pemayaran yang telah disepakati antara dua pebisnis ini, apabila ada orang lain yang bergabung atau bahkan menjualkan produk yang ada.

Lalu bagaimana dengan jenis affiliate?. Bagi saya, affiliate hanya ada dua jenis, yaitu yang berbayar dan yang gratis . Biasanya affiliate yang berbayar, kita menjadi reseller dari produk yang telah kita beli, sedangkan yang gratis kita hanya mencarikan anggota baru untuk ikut bergabung atau membeli produk.

Pay Per Click (PPC)


Pay Per Click (Bayar per Klik)yang berarti dibayar tiap klik adalah sebuah metode kerjasama periklanan di internet dimana webmaster atau pemilik situs akan dibayar atas setiap klik pengunjung situs pada link iklan yang terpasang di website atau blog miliknya. Pada umumnya program – program PPC (Pay Per Click) mengisyaratkan blog atau website kita harus blog atau website yang menggunakan bahasa Inggris. Ada banyak sekali program – program PPC salah satu diantaranya adalah: Diantara semua program – program PPC, Google AdSense adalah salah satu yang paling banyak digemari oleh publisher karena kemudahan serta bukti yang nyata yang bisa menghasilkan $$$ dengan memasang iklan di website atau blog kita. Dengan semua ini kita bisa menghasilkan penghasilan dolar ($$$) dari sebuah blog atau website kita. Semua program di atas adalah salah satu sebagian dari puluhan bahkan ratusan program – program affiliate yang berbentuk PPC (Pay Per Click).

TOP LEVEL DOMAIN

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di internet.
Domain memberikan kemudahkan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP.

Top Level Domain adalah deretan kata dibelakang nama domain seperti
  1. .com (dotcommercial)
  2. .net (dotnetwork)
  3. .org(dotorganization)
  4. .edu(doteducation)
  5. .gov(dotgoverment)
  6. .mil(dotmilitary)
  7. .info (dotinfo)
  8. dll

Ada dua macam Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD).
gTLD adalah seperti yang pada di list diatas dan ccTLD adalah TLD yang diperuntukkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, net.id, or.id) atau Singapura dengan kode SG (com.sg, net.sg, dsb).